MERDEKA.COM. Dua wisatawan asal Prancis yang saat ini ditahan di kantor Imigrasi Jayapura, akhirnya mengaku melakukan peliputan selama berada di Papua, Indonesia.Seperti diberitakan Antara, Jumat (29/8), Kepala Imigrasi Jayapura Gardu Tampubolon mengatakan, kedua wisman itu selain menyatakan diri sebagai wartawan televisi Prancis, Arte TV, juga mengakui kunjungannya di Jayapura dan Wamena melakukan peliputan jurnalistik dan bertemu dengan kelompok yang ingin memisahkan diri dengan NKRI, kata kepada Antara di Jayapura. ...
Read More http://ift.tt/1pPf0il
No comments:
Post a Comment